Anggota Komisi II DPR-RI Guspardi Gaus menyebut kini saatnya pemimpin di Indonesia merubah mindset dalam memimpin organisasi. Pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpin. Menjadi pemimpin berarti mendapat mandat untuk melayani masyarakat. Karena itu, seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Para pemimpin harus merubah mindset, pemimpin harus dapat melayani rakyat, bukan minta untuk dilayani" kata Guspardi, dalam keterangannya, Senin (22/8).
Hal itu diungkapkannya dalam acara Ceramah Pakar dengan tema Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dengan Memperhatikan Potensi Kearifan Lokal dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2022, Pusat Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi.
Guspardi juga menambahkan, para pemimpin harus lebih adapatif dengan perubahan dinamika yang terjadi serta harus menjadi problem solver ketika terdapat permasalahan di organisasi. "Di era dengan banyaknya perubahan yang serba cepat seperti sekarang ini, sebagai seorang pemimpin kita harus siap menghadapi dinamika, seorang pemimpin harus menjadi problem solver” ujarnya.
Anggota Fraksi PAN DPR-RI ini juga menegaskan bahwa dalam memimpin, seorang pemimpin haruslah bertanggung jawab atas kepemimpinannya, tidak hanya secara hukum, tetapi juga kepada Sang Pencipta.
"Jabatan pemimpin akan dipertanggungjawabkan, tidak hanya secara hukum perundang-undangan, tetapi yang lebih penting adalah pertanggunjawaban kepada Sang Pencipta" pungkasnya.
