Latsar CPNS bertujuan membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) profesional yang memiliki sikap perilaku bela negara, menerapkan nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Kegiatan diikuti oleh 122 orang peserta melalui 2 model pembelajaran yaitu daring sejak 17 Mei 2022 hingga 26 Agustus 2022 dan luring mulai dari 29 Agustus hingga3 September 2022.
Dalam sambutannya, Erliani menyampaikan bahwa Covid-19 telah mengubah tatanan demokrasi dalam memberikan pelayanan publik. Perubahan terjadi pada tata kerja baru yaitu bisa dengan metode Work From Home atau Work From Office dengan menerapkan protokol Kesehatan. Lingkungan strategis juga selalu berubah saat ini kita berada di Revolusi Industri 4.0 dan akan segera memasuki Revolusi Industri 5.0.
“Perubahan lingkungan dan teknologi mempengaruhi kesiapan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur. Apalagi kita akan masuk ke Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, memerlukan kesiapan terutama kesiapan Sumber daya Manusia dan dukungan infrastruktur yaitu teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal tersebut, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo tentang ASN yaitu SMART ASN,” ungkapnya. Selanjutnya, ia juga menekankan bahwa ASN harus menguasai menguasai teknologi, informasi komunikasi, dan bahasa asing sehingga organisasi pemerintahan memiliki dukungan yang memadami dari teknologi informasi yang memadai.
Terakhir, ia berharap para peserta memiliki semangat dalam mengimplementasikan segala pengalaman belajar yang didapat sehingga mampu berkontribusi positif pada pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 melalui kolaborasi yang baik antara instansi pengirim, peserta, pengampu materi, penceramah dan panitia penyelenggara.