Kegiatan pembukaan diawali dengan laporan penyelenggaran oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bukittinggi, Sarjayadi. Dalam laporannya , Sarjayadi menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung pada tanggal 18 – 23 Juli 2022 secara klasikal. Peserta yang mengikuti Latsar ini berjumlah 81 orang yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan Latsar ini dilaksanakan secara Blended Learning, sebelumnya peserta sudah mengikuti kegiatan pelatihan untuk agenda 2 dan 3 secara e-learning melalui aplikasi zoom.
Selanjutnya arahan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri yang diwaliki oleh Sekretaris BPSDM, Dr. Dra. Hj. Endang Try Setyasih, MM. Dalam arahannya beliau memberi apresiasi kepada Kabupaten Rokan Hulu yang telah menjadi mitra PPSDM Regional Bukittinggi dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini. Beliau juga mengharapkan untuk tetap menerapkan protocol Kesehatan, meskipun seperti yang telah diketahui bahwa Sebagian besar Kabupaten/Kota telah menurun angka COVID-19, namun masih ada daerah yang berada pada level 2. Sehingga tetap peserta dan penyelenggaran harus menjadi contoh tauladan bagi kepatuhan terhadap penerapan protocol Kesehatan selama melaksankan Latsar.
Pelaksanaan latsar saat ini telah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini masih di dalam kondisi pandemic Covid-19 sehingga pelaksanaan kegiatan masih menggunakan metode Blended Learning. Apresiasi dan terima kasih serta selamat juga diucapkan kepada peserta karena telah berhasil melalui berbagai macam tahapan dan rangkaian hingga sekarang bisa mengikuti Latsar. Ikuti dan timba ilmu sehingga setelah menjadi 100% peserta bisa mengimplementasikan apa yang sudah di adopt.
Mengakhiri sambutannya, Endang mengajak seluruh peserta bahwa peserta adalah orang terpilih dari sekian ribu pendaftar,peserta harus bangga dan peham bahwa ini adalah masa depan mereka. Bangun terus motivasi untuk menjadi yang terbaik dan ada di garda terdepan untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.