Mengawali arahannya, Sugeng menyampaikan “Dalam pelaksanaan tugas kita harus adaptif, harus beradaptasi dengan aturan, perubahan kemajuan, tempat kerja serta dengan lingkungan setempat. Dalam berkarir, bukan persoalan lama waktunya waktu yang kita habiskan, tapi tentang apa hal yang bermakna yang bisa kita lakukan dalam jangka waktu tersebut. Kita akan beruntung apabila hari ini lebih baik dari hari kemarin dan besok jadi lebih baik dari hari ini. Jadi untuk semua hal yang kita lakukan harus lebih baik dari hari sebelumnya.”
Sugeng mengingatkan 120 orang peserta bahwa pelayanan publik merupakan fungsi dasar dari birokrasi yang merupakan gabungan biro yang berarti meja dan krasi yang bermakna urusan. Urusan pelayanan yang harus melewati banyak meja menandakan birokrasi yang sulit dan menjadi keluhan masyarakat. Era saat ini semua urusan dibuat lebih singkat dan mudah serta tidak kalah penting terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Tujuan tersebut bisa didapatkan salah satunya dengan menerapkan nilai dasar ASN. Latsar CPNS membekali peserta dengan nilai dasar ASN sehingga melakukan pelayanan dengan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Menutup arahannya Sugeng mengharapkan agar menjadikan semua hal yang dilakukan sebagai ibadah sebagai penguat dalam melaksanakan tugas agar terhindar dari pelanggaran terhadap hukum. Di semua negara berlaku diksi hukum yang sama, semua orang dianggap mengetahui segala aturan di negara tersebut sehingga . Oleh karena itu teruslah mengembangkan kapasitas dengan banyak membaca dan tetap berupaya menjalankan ajaran agama merupakan dasar meraih prestasi gemilang di dunia dan akhirat.