Permintaan tersebut dinyatakan Sarjayadi ketika menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 7 dan 8 pada 16 November 2023 di Aula Nusantara, PPSDM Regional Bukittinggi. PKA merupakan pengembangan kompetensi manajerial bagi pejabat administrator untuk menjadi pemimpin pelayanan. Selain itu, Sarjayadi menambahkan kompetensi pemerintahan, teknis dan sosio kultural sebagai kewajiban setiap aparatur pemerintahan.
Sarjayadi menyampaikan “Saya yakin Saudara sekalian telah memahami Tugas ASN dalam melaksanakan kebijakan pemerintah, memberikan pelayanan publik dan mempererat persatuan bangsa. Disamping itu kewajiban kita adalah memberikan keteladanan positif kepada masyarakat”. Aksi perubahan peserta yang telah baik tidak akan terlalu bermakna jika perilaku yang ditunjukkan tidak baik ungkap Sarjayadi.
Petuah budaya Minangkabau juga disampaikan Sarjayadi untuk mengingatkan posisi aparatur di masyarakat. “Kita itu ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah. Tapi ingat bukan berarti boleh angkuh karena kita cuma satu ranting, satu langkah bukan satu pohon atau satu jalan panjang.” Tegas Sarjayadi. Makna petuah tersebut tentunya menempatkan aparatur menjadi contoh positif karena selalu berada dihadapan masyarakat.
“Keberlanjutan inovasi yang Saudara sekalian telah mulai menjadi tanggung jawab moral Saudara sekalian dan PPSDM akan berusaha memberikan dukungan. Tentunya semua inovasi bertujuan baik sehingga jangan Saudara rusak dengan perilaku buruk yang salah satunya latah di dunia digital dengan melakukan sharing tanpa saring. Apalagi sekarang tahun politik, tetap netral, tetap netral dan kedepankan profesionalisme. Artinya inovasi yang luar biasa hanya akan dihargai luar biasa ketika ditunjukkan dengan keteladanan positif.” Tutup Sarjayadi dalam sambutannya.