Berita dan peristiwa di wilayah ini selalu menarik perhatian, terutama ketika berkaitan dengan inisiatif penting yang mencerminkan kehidupan budaya dan sosial. Situs web Kementerian Dalam Negeri Indonesia (Kemendagri) dan divisi PPSDMBukittinggi secara rutin menerbitkan materi yang membantu memahami perubahan yang terjadi, baik itu masalah pendidikan, program regional, atau acara publik. Publikasi semacam itu memungkinkan untuk memantau dinamika dan mengevaluasi dampak proyek terhadap perkembangan masyarakat. Seiring dengan topik-topik publik, layanan digital modern dan perannya dalam kehidupan pengguna semakin menarik perhatian. Salah satu contohnya adalah metode pembayaran online yang inovatif, yang secara bertahap menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Di industri hiburan, sudah ada solusi yang memungkinkan pembayaran layanan dengan cara yang nyaman. Misalnya, situs game menawarkan format yang memungkinkan pengguna cukup menggunakan ponsel dan mengonfirmasi penarikan dana dari rekening. Informasi lebih lanjut tentang hal ini dapat ditemukan di sini:agile-unternehmen.de. Opsi ini sangat dihargai karena kesederhanaan dan keamanannya, karena tidak perlu memasukkan data tambahan, dan prosesnya hanya membutuhkan beberapa detik. Dengan demikian, kombinasi antara perhatian terhadap berita publik dan minat terhadap inovasi digital mencerminkan tren terkini. Sumber informasi seperti PPSDMBukittinggi membentuk gambaran tentang kehidupan di wilayah tersebut, sementara layanan baru di bidang permainan daring menunjukkan betapa cepatnya teknologi mengubah bidang-bidang yang sudah biasa. Dalam kedua kasus tersebut, yang menjadi fokus adalah keinginan akan kenyamanan dan aksesibilitas, yang membuat berita dan solusi modern sama-sama penting bagi khalayak luas.
LOGO 80Th.jpg

VIRUS PENEBAR KEBAIKAN: CERMINAN APARATUR BANGGA MELAYANI BANGSA

By
Rate this item
(0 votes)

(press release). Pelaksanaan pengembangan kompetensi membutuhkan kolaborasi peran sejumlah pihak. Kolaborasi peran harus dipahami sebagai kebutuhan pelaksanaan tugas aparatur. Tujuan kolaborasi dalam pelaksaan tugas adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Pelatihan Dasar CPNS oleh BPSDM Kemendagri yang di wakili oleh Sarjayadi selaku Kepala PPSDM Regional Bukittinggi pada 6 Oktober 2025 bertempat di Kampus PPSDM Regional Bukittinggi.

Kolaborasi peran dalam pelaksanaan tugas sebenarnya juga terlihat dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi. Peserta harus mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan. Kolaborasi memberikan jaminan terhadap suasana pembelajaran yang baik. Saryajadi menyampaikan “Peserta, tenaga pengajar dan seluruh panitia menjalankan peran yang berbeda. Kolaborasi peran menciptakan suasana belajar yang kondusif. Kolaborasi tersebut membutuhkan saling menghargai dari semua yang terlibat”. Kepatuhan terhadap aturan dalam pelatihan juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari karena fungsi aparatur yaitu melaksanakan kebijakan publik.

Pelaksanaan aturan dalam fungsi aparatur berfokus pada memberikan pelayanan atau mendukung tersedianya layanan. Semakin baik pelayanan yang diberikan maka semakin baik penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Penilaian yang baik terhadap kinerja pemerintah harus menimbulkan kebanggaan pada diri aparatur. “Bangga melayani bangsa harus tertanam dan menjadi pencitraan positif aparatur” imbuh Sarjayadi. Jika kebanggaan muncul dan tertanam kuat pada diri aparatur, maka menyebarkan kebaikan lewat pelayanan lebih mudah dilakukan. Penyebaran kebaikan lewat pelayanan tersebut serupa dengan virus, penerima layanan akan menerima tanpa mengetahui tapi merasakan yang hasilnya.

Peran aparatur membangun citra positif dalam pelayanan dimulai sejak awal. Upaya pencitraan tersebut dilakukan salah satunya melalui pelatihan dasar CPNS yang sudah dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh dan disempurnakan melalui pembelajaran tatap muka. Hal tersebut senada dengan laporan Defrimen selaku Ketua Tim Pengembangan Kompetensi I yang melaporkan peserta akan dilatih untuk membentuk karakter PNS dengan 4 agenda yaitu; agenda sikap perilaku bela negara, agenda nilai–nilai dasar PNS, agenda kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan agenda habituasi. Pelatihan yang direncanakan selama 599 Jam pelajaran (JP) atau setara dengan 71 hari pelatihan.

narahubung

  • 001.jpg
  • 007.jpg
  • 008.jpg
  • 009.jpg
  • 010.jpg
  • 011.jpg

Pengunjung

889880
Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Minggu lalu
Bulan ini
Bulan lalu
Seluruh
523
1452
2658
881039
22568
33004
889880

IP Anda: 216.73.216.129
(21-10-2025) (10:56)

Hubungi Kami.

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA REGIONAL BUKITTINGGI.

Jl. Raya Bukittinggi - Payakumbuh KM.14, Tabek Panjang, Kec. Baso, Sumbar - 26192
Telp. 0752-28241/Fax. 0752-28240

 

 

 

 

Link terkait

 

Peta PPSDM