DISKUSI DESAIN PELATIHAN BLENDED LEARNING BAGI DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

By JM
Rate this item
(3 votes)

(Baso, Berita PPSDM Reg Bukittinggi) Menghadapi tantangan masa pandemi, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bukittinggi bersiap menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 dengan metode Blended Learning melalui kegiatan Diskusi Metode Pelaksanaan Latsar CPNS bertempat di Aula Proklamasi Kantor PPSDM Regional Bukittinggi, Baso, Senin (8/02/2021).

Kepala PPSDM Regional Bukittinggi Sarjayadi secara langsung memimpin kegiatan diskusi tersebut yang dihadiri oleh 44 Pegawai Negeri Sipil internal PPSDM Reg. Bukittinggi dengan Kepala Bagian Tata Usaha Shohibul Azmi Rivai sebagai Moderator.

Pimpinan Diskusi Model Latsar

Dalam sambutannya Kepala PPSDM Regional Bukittinggi Sarjayadi mengatakan “pertemuan ini menjadi salah satu persiapan bagi kita dalam menghadapi sistem pelatihan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya”.

Keadaan New Normal di masa pandemi menuntut berbagai penyesuaian di berbagai aktivitas yang dilakukan dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Hal tersebut juga berdampak pada kegiatan Pelatihan yang mengharuskan penyelenggara untuk mematuhi protokol kesehatan. Sehingga Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) sebagai Instansi Pembina penyelenggara kegiatan Latsar CPNS melakukan adaptasi terhadap proses pelaksanaan pelatihan dari desain klasikal menjadi blended learning. Desain Blended Learning merupakan pelaksanaan pelatihan dengan perpaduan beberapa metode pelatihan.

Pemaparan mengenai garis besar pelaksanaan latsar CPNS dengan blended learning, Sub Koordinator Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Ratna Sriwina menjelaskan bahwa model Latsar Blended Learning yang didesain oleh LAN RI merupakan perpaduan antara metode Pelatihan Klasikal, Massive Online Open Course (MOOC) dan Distance Learning. Berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang merujuk pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia nomor 12 tahun 2019 metode pelatihan yang digunakan hanya metode klasikal.

Peserta Diskusi Model Latsar

Model pembelajaran dengan segala dampak turunannya menjadi perhatian bagi peserta. Hal tersebut ditunjukkan pada sesi diskusi yang dipandu oleh pejabat Fungsional Analis Kepegawaian Ahli Madya Defrimen selaku Koordinator Pelaksanaan Pelatihan. Diantara poin pertanyaan yang penting adalah mengenai teknis pengajaran melalui proses coaching, pemanfaatan LMS, panduan keuangan dalam bentuk Petunjuk Operasional Kegaiatan (POK) dan kesiapan teknis lainnya termasuk kemungkinan troubleshoot pada penyelenggaraan. Kesimpulan pertanyaan tersebut sebagian bisa dilakukan oleh PPSDM dan beberapa hal membutuhkan koordinasi dengan LAN.

narahubung

  • 001.jpg
  • 002.jpg
  • 003.jpg
  • 004.jpg
  • 005.jpg
  • 006.jpg

Pengunjung

455779
Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Minggu lalu
Bulan ini
Bulan lalu
Seluruh
606
181
2072
451843
5995
9990
455779

IP Anda: 13.59.177.14
(17-05-2024) (18:02)

Hubungi Kami.

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA REGIONAL BUKITTINGGI.

Jl. Raya Bukittinggi - Payakumbuh KM.14, Tabek Panjang, Kec. Baso, Sumbar - 26192
Telp. 0752-28241/Fax. 0752-28240

 

 

 

 

Link terkait

 

Peta PPSDM