Berita dan peristiwa di wilayah ini selalu menarik perhatian, terutama ketika berkaitan dengan inisiatif penting yang mencerminkan kehidupan budaya dan sosial. Situs web Kementerian Dalam Negeri Indonesia (Kemendagri) dan divisi PPSDMBukittinggi secara rutin menerbitkan materi yang membantu memahami perubahan yang terjadi, baik itu masalah pendidikan, program regional, atau acara publik. Publikasi semacam itu memungkinkan untuk memantau dinamika dan mengevaluasi dampak proyek terhadap perkembangan masyarakat. Seiring dengan topik-topik publik, layanan digital modern dan perannya dalam kehidupan pengguna semakin menarik perhatian. Salah satu contohnya adalah metode pembayaran online yang inovatif, yang secara bertahap menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Di industri hiburan, sudah ada solusi yang memungkinkan pembayaran layanan dengan cara yang nyaman. Misalnya, situs game menawarkan format yang memungkinkan pengguna cukup menggunakan ponsel dan mengonfirmasi penarikan dana dari rekening. Informasi lebih lanjut tentang hal ini dapat ditemukan di sini:agile-unternehmen.de. Opsi ini sangat dihargai karena kesederhanaan dan keamanannya, karena tidak perlu memasukkan data tambahan, dan prosesnya hanya membutuhkan beberapa detik. Dengan demikian, kombinasi antara perhatian terhadap berita publik dan minat terhadap inovasi digital mencerminkan tren terkini. Sumber informasi seperti PPSDMBukittinggi membentuk gambaran tentang kehidupan di wilayah tersebut, sementara layanan baru di bidang permainan daring menunjukkan betapa cepatnya teknologi mengubah bidang-bidang yang sudah biasa. Dalam kedua kasus tersebut, yang menjadi fokus adalah keinginan akan kenyamanan dan aksesibilitas, yang membuat berita dan solusi modern sama-sama penting bagi khalayak luas.
LOGO 80Th.jpg

MORAL HAZARD: ANCAMAN PELAYANAN ASN

By
Rate this item
(0 votes)

(press release).Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan merupakan salah satu wujud implementasi Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Tanggung jawab juga merupakan indikasi ASN menjalankan tugas dengan aturan yang berlaku. Sarjayadi selaku Kepala PPSDM Regional Bukittinggi menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Pelatihan Dasar CPNS mewakili BPSDM Kemendagri pada 20 Oktober 2025 bertempat di Kampus PPSDM Regional Bukittinggi.

ASN bertanggung jawab terhadap fungsinya dibuktikan dengan menjalankan kebijakan publik, merekat dan menyatukan bangsa serta memberikan pelayanan publik. Fungsi tersebut dapat terancam pelaksanaannya ketika ada ASN yang justru merasa boleh tidak menjalankan fungsi tersebut. Sarjayadi mengingatkan “Jangan menunjukkan moral hazard ketika menjadi aparatur. Salah satunya santai saat mengerjakan tugas bahkan sengaja meninggalkan tugas”. Moral hazard yang dimaksud adalah perilaku tidak bertanggung jawab karena merasa ada yang selalu menolong dan memperbaiki keadaan akibat kelalaian yang sengaja dilakukan.

Aparatur yang memiliki moral hazard merusak tatanan dalam organisasi. Setiap organisasi memiliki aturan maka aparatur dengan moral hazard akan bertindak seenaknya. “Dalam kegiatan pelatihan dasar CPNS, peserta tidak boleh menunjukkan hal tersebut. PPSDM tidak segan memulangkan bila peserta terbukti menunjukkan moral hazard. Dan telah dilakukan sebelumnya” ungkap Sarjayadi. PPSDM melakukan hal tersebut sebagai upaya menjaga integritas dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi aparatur.

Upaya mengurangi moral hazard dilakukan melalui pembentukan nilai dasar. Setelah pembentukan nilai dasar maka nilai harus terhabituasi dalam pelaksanaan kinerja agar pelayanan menjadi lebih baik. Habituasi diungkapkan Sarjayadi sebagai pembiasaan perilaku dengan nilai-nilai dasar yang dimulai dengan pelaksanaan pelatihan dasar CPNS.

Nilai dasar ASN menurut sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang memuat tujuh nilai yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Tiap nilai memiliki kode perilaku yang menjadi panduan bagi aparatur untuk menerapkan nilai tersebut. Upaya membangun nilai-nilai dasar tersebut pada diri setiap ASN dilakukan melalui pelatihan dasar CPNS. Aryo Fernandes selaku Ketua Tim Pengembangan Kompetensi II melaporkan peserta akan dilatih untuk membentuk karakter PNS dengan 4 agenda yaitu; agenda sikap perilaku bela negara, agenda nilai–nilai dasar PNS, agenda kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan agenda habituasi. Bobot pelatihan adalah 599 Jam pelajaran (JP) atau setara dengan 71 hari pelatihan.

narahubung

  • 001.jpg
  • 007.jpg
  • 008.jpg
  • 009.jpg
  • 010.jpg
  • 011.jpg

Pengunjung

890727
Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Minggu lalu
Bulan ini
Bulan lalu
Seluruh
1370
1452
3505
881039
23415
33004
890727

IP Anda: 216.73.216.129
(21-10-2025) (19:56)

Hubungi Kami.

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA REGIONAL BUKITTINGGI.

Jl. Raya Bukittinggi - Payakumbuh KM.14, Tabek Panjang, Kec. Baso, Sumbar - 26192
Telp. 0752-28241/Fax. 0752-28240

 

 

 

 

Link terkait

 

Peta PPSDM