Paradigma pelayanan publik harus berubah dari kesan terlalu kaku atau kesan terlalu bersahabat namun tidak memberikan solusi menjadi berorientasi pada solusi. “Eranya berubah, yang dibutuhkan masyarakat adalah solusi. Jika kita tidak mampu serahkan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi. Sehingga tiap masalah pelayanan ada solusinya” ungkap Deswan Syam yang mewakili Kepala PPSDM Regional Bukittinggi. Kepemimpinan daerah akan berubah tetapi kualitas kinerja dan pelayanan harus ditingkatkan. Level manajemen menengah (middle management) yang mempunyai tugas menjaga kualitas tersebut adalah Sekretaris OPD. Deswan menambahkan salah satu cara yang bisa dipertimbangkan oleh para Sekretaris OPD adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja.
Pelatihan diharapkan mampu memfasilitasi peserta untuk saling bertukar pengalaman. “Di pelatihan bisa menambah teman dan terpenting juga bertukar pengalaman tentang pelayanan terbaik dari daerah lain” ungkap Deswan menutup arahannya.
Eka Saputra selaku Wakil Ketua Tim Pengembangan Kompetensi SPM, Teknis dan Fungsional menyampaikan laporannya tujuan pelatihan meningkatkan kompetensi sekretaris perangkat daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku dalam suatu sistem tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah. Pelatihan klasikal selama 43 jam pelajaran akan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman dengan nara sumber dari BPSDM Kemendagri, PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Barat dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumbar.